Mempersiapkan Ramadan
7:05:00 PM
Selamat datang bulan Ramadan..
Bulan yang istimewa, kedatanggannya selalu ditunggu, dan memotivasi kita untuk merubah perilaku menjadi lebih baik.
Pada bulan ini, selain berpuasa, sebagian dari kita memiliki target-target lain, berkaitan dengan ibadah. Seperti membaca al-quran, berinfak, dan ibadah sunnah lain. Atau undangan silaturahim dalam rangka buka bersama. Pada akhir bulan ini, kita bergembira bersama, berkumpul dengan keluarga, berbagi kebahagiaan dengan parsel atau uang angpau :D
Sejujurnya, saya menyadari bahwa selama berkuliah, ternyata saya tidak mempersiapkan kedatangan Ramadan dengan baik. Pada tahun 2009, saya 'sibuk' dengan persiapan masuk kuliah, mulai dari kegiatan ospek dan yang lainnya. Saya pertama kali merasa Ramadan saya berbeda :( Semacam sibuk dengan kegiatan duniawi, mengalihkan dunia. Pada tahun 2010, saya bersyukur mendapat beasiswa pembinaan yang agamis, sehingga Ramadan saya terselamatkan. Target ibadah Alhamdulillah dapat cukup mudah dicapai karena ada teman-teman yang saling mengingatkan. Tahun 2011 juga begitu, saya masih mendapatkan kesempatan untuk bersama teman-teman yang sholihat. Pada tahun 2012, saya menjalankan ibadah puasa dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata Universitas Indonesia, saya harus berpuasa di pulang orang lain, pulau Kalimantan. Saya bersama teman-teman berpuasa di lingkungan non-muslim. Pengalaman yang berkesan juga :))
Selanjutnya, tahun 2013 saya menyambut bulan Ramadan dengan agenda persiapan kuliah S2 dan kegiatan kemahasiswaan lain. Alhamdulillah karena agenda tidak terlalu padat, saya bisa menjalankan ibadah dengan cukup baik juga. Tahun 2014, saya menjalankan ibadah Ramadan sembari kuliah S2 dan Alhamdulillah walaupun motivasi naik dan turun, dan walaupun saya agak kecewa karena beberapa target tidak dapat dicapai. Dan tahun ini, tahun 2015 lebih tidak terasa. Saya merasa Ramadan datang dengan tiba-tiba. Alasan tahun ini adalah karena penulisan tesis sebagai syarat kelulusan S2 saya. Ah, melihat ke belakang, dalam hampir 7 tahun tahun ini saya ternyata tidak benar-benar mempersiapkan Ramadan dengan baik. Agenda duniawi lebih menyita waktu saya, saya selalu saja beralasan bahwa saya punya agenda yang cukup padat. Tapi sebenarnya saya salah ya? Karena katanya segala hal itu berhubungan dengan prioritas.
Prioritas nomor berapa kah Ramadanmu?
Tahun ini, saya ingin berubah. Saya merasa Tuhan baik sekali pada saya. Tuhan baik sekali, hampir tidak keinginan saya yang tidak Tuhan berikan. Kadang saya malu, padahal saya begini-begini saja. Oleh karena itu, saya berusaha bersemangat, bergembira, dan berusaha sebaik-baiknya pada Ramadan ini. Saya berjanji ingin membuatnya berbeda :))
Love,
bungaazzahra
0 comments